De Stijl : Lukisan paling luar biasa

Counter-Composition V karya Theo van Doesburg

Mengenal Gaya Seni Abstrak Terkenal dari Belanda

Seni lukis De Stijl adalah salah satu aliran seni abstrak terkenal yang berasal dari Belanda. Aliran seni ini terkenal dengan penggunaan garis lurus dan warna dasar yang cerah. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang seni lukis De Stijl, sejarahnya, gaya dan karakteristik karyanya, serta dampaknya pada seni modern.


Sejarah Singkat Seni Lukis De Stijl

Seni lukis De Stijl didirikan oleh Theo van Doesburg pada tahun 1917 di Leiden, Belanda. Aliran seni ini terinspirasi dari gerakan seni modernis yang muncul di Eropa pada awal abad ke-20. Gerakan seni modernis ini ingin mengekspresikan keindahan melalui bentuk dan warna yang lebih sederhana dan abstrak. Aliran seni De Stijl muncul sebagai reaksi terhadap seni lukis tradisional yang dipengaruhi oleh impresionisme dan ekspresionisme.


Nama "De Stijl" berasal dari majalah seni yang diterbitkan oleh Theo van Doesburg pada tahun 1917. Majalah ini berisi karya-karya seni dari pelukis, arsitek, dan desainer dari Belanda dan negara-negara lain. Majalah ini menjadi sarana untuk mempromosikan aliran seni De Stijl kepada masyarakat umum.



Gaya dan Karakteristik Seni Lukis De Stijl

Seni lukis De Stijl dikenal dengan penggunaan garis lurus, bentuk geometris sederhana, dan warna dasar yang cerah seperti merah, biru, kuning, hitam, dan putih. Warna-warna tersebut dipilih karena dianggap dapat menghasilkan harmoni dan kesederhanaan dalam karya seni. Pelukis-pelukis De Stijl menghindari penggunaan warna-warna netral seperti hijau, coklat, dan abu-abu.


Selain itu, Seni lukis De Stijl juga dikenal dengan penggunaan teknik dekonstruksi, di mana pelukis memecah-mecahkan bentuk menjadi garis-garis dan bidang-bidang sederhana. Penggunaan ruang negatif juga sering kali terlihat dalam karya seni De Stijl, di mana ruang kosong digunakan untuk menciptakan kesan visual yang lebih kuat.


Penggunaan garis dan bentuk yang sederhana serta warna dasar yang cerah merupakan karakteristik utama dari seni lukis De Stijl. Pelukis-pelukis De Stijl memandang seni sebagai sebuah objek yang memiliki kebebasan dari representasi objek-objek alam, sehingga pelukis tidak perlu menggambarkan objek yang sebenarnya.



Pengaruh dan Dampak Seni Lukis De Stijl pada Seni Modern

Seni lukis De Stijl memiliki dampak yang besar pada seni modern, terutama pada seni rupa dan desain arsitektur. Karakteristik garis lurus dan bentuk geometris sederhana serta warna dasar yang cerah sering digunakan dalam desain produk dan arsitektur modern. Karya-karya seni De Stijl juga mempengaruhi gerakan seni konstruktivis dan suprematis di Rusia.


Seni lukis De Stijl juga memberikan pengaruh yang besar pada pengembangan seni abstrak di Amerika Serikat pada tahun 1950-an. Pelukis-pelukis seperti Jackson Pollock dan Mark Rothko terinspirasi dari karya seni De Stijl dalam menciptakan karya-karya seni abstrak mereka.


Tokoh-tokoh Terkenal dalam Seni Lukis De Stijl

Beberapa tokoh terkenal dalam seni lukis De Stijl antara lain:

Theo van Doesburg, pendiri dan pemimpin gerakan seni De Stijl

Piet Mondrian, pelukis terkenal yang terkenal dengan penggunaan garis lurus dan bidang-bidang sederhana

Gerrit Rietveld, arsitek terkenal yang terkenal dengan desainnya yang sederhana dan minimalis

Vilmos Huszár, pelukis dan desainer grafis terkenal

Karya Seni Lukis De Stijl yang Terkenal

 

Beberapa karya seni lukis De Stijl yang terkenal antara lain:

Composition VIII karya Piet Mondrian

Red Blue Chair karya Gerrit Rietveld

Counter-Composition V karya Theo van Doesburg

Victory Boogie Woogie karya Piet Mondrian


 

Perbandingan Seni Lukis De Stijl dengan Aliran Seni Lainnya

Perbandingan seni lukis De Stijl dengan aliran seni lainnya seperti impresionisme dan ekspresionisme dapat dilihat dari karakteristik dan teknik yang digunakan. Impresionisme lebih fokus pada penggambaran objek dan suasana yang terlihat dalam karya seni, sementara De Stijl lebih fokus pada bentuk, warna, dan komposisi yang sederhana.


Sementara itu ekspresionisme mengeksplorasi ekspresi emosional dan penggambaran subjektif dalam karya seni, sedangkan De Stijl tidak terlalu memperhatikan hal tersebut. De Stijl juga berbeda dengan seni abstrak yang lebih fokus pada penggunaan warna dan bentuk tanpa representasi objek.



Kesimpulan

Seni lukis De Stijl adalah gerakan seni rupa yang berkembang di Belanda pada awal abad ke-20. Gerakan seni ini memiliki karakteristik garis lurus dan bentuk geometris sederhana serta warna dasar yang cerah. Seni lukis De Stijl memiliki dampak yang besar pada seni modern, terutama pada seni rupa dan desain arsitektur. Beberapa tokoh terkenal dalam seni lukis De Stijl antara lain Theo van Doesburg, Piet Mondrian, Gerrit Rietveld, dan Vilmos Huszár. Beberapa karya seni lukis De Stijl yang terkenal antara lain Composition VIII karya Piet Mondrian, Red Blue Chair karya Gerrit Rietveld, Counter-Composition V karya Theo van Doesburg, dan Victory Boogie Woogie karya Piet Mondrian.



FAQs

Apa yang dimaksud dengan seni lukis De Stijl?

Seni lukis De Stijl adalah gerakan seni rupa yang berkembang di Belanda pada awal abad ke-20. Gerakan seni ini memiliki karakteristik garis lurus dan bentuk geometris sederhana serta warna dasar yang cerah.


Siapa saja tokoh terkenal dalam seni lukis De Stijl?

Beberapa tokoh terkenal dalam seni lukis De Stijl antara lain Theo van Doesburg, Piet Mondrian, Gerrit Rietveld, dan Vilmos Huszár.


Bagaimana dampak seni lukis De Stijl pada seni modern?

Seni lukis De Stijl memiliki dampak yang besar pada seni modern, terutama pada seni rupa dan desain arsitektur.


Apa saja karya seni lukis De Stijl yang terkenal?

Beberapa karya seni lukis De Stijl yang terkenal antara lain Composition VIII karya Piet Mondrian, Red Blue Chair karya Gerrit Rietveld, Counter-Composition V karya Theo van Doesburg, dan Victory Boogie Woogie karya Piet Mondrian.


Bagaimana perbandingan seni lukis De Stijl dengan aliran seni lainnya?

Perbandingan seni lukis De Stijl dengan aliran seni lainnya seperti impresionisme dan ekspresionisme dapat dilihat dari karakteristik dan teknik yang digunakan. Impresionisme lebih fokus pada penggambaran objek dan suasana yang terlihat dalam karya seni, sementara De Stijl lebih fokus pada bentuk, warna, dan komposisi yang sederhana.

Baca juga : Lukisan Terbaik Ada 40 Jenis.

Lee Amsi

Perkenalkan, saya ismail dari pasuruan jawa timur, sudah itu aja yah. anak desa ini mau ngomong apa juga gatau, sudah ditulis by artikel semua, untuk perkenalan kayaknya gak penting" amat, kalau mau lihat aktivitas silahkan ke FB aja

*

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama